Tinjau UPQ, Wamenag: Harus Dikembangkan untuk Penuhi Kebutuhan Al-Quran

By Abdi Satria


nusakini.com-Bogor-Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meninjau Unit Percetakan Al-Quran (UPQ) Kementerian Agama yang berada di Jalan Raya Puncak, Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Wamenag tiba di UPQ sekitar pukul 11.40 WIB dan langsung meninjau dan melihat dari dekat alur proses percetakan Al - Quran, Selasa (16/06). 

Turut mendampingi, Sekretaris Bimas Islam Tarmizi Tohor, Kepala Perencanaan Setjen Kemenag Ali Rokhmad dan Kepala UPQ Ciawi Jamaluddin M Marki. "Saya merasa bangga dengan keberadaan UPQ Kemenag. Bangga karena kita masih memilki semangat untuk mencetak Al-Quran yang menjadi sangat penting bagi umat Islam dan menjadi pedoman hidup umat Islam, kata Wamenag. 

"UPQ ini harus dikembangkan demi menghadapi tuntutan ke depan, terutama dari aspek kebutuhan Al-Quran umat Islam yang setiap tahunnya pasti meningkat," sambung Zainut Tauhid Sa'adi usai meninjau UPQ Ciawi. 

Menurut Wamenag, kemampuan produksi cetak Al-Quran di UPQ Ciawi ini berkisar 1 juta eksemplar per tahun. Sementara kebutuhan Al-Quran umat Islam Indonesia itu mencapai 4-5 juta setiap tahunnya. "Kalau kita ambil 10 persen saja dari jumlah umat Islam di Indonesia, mestinya sekitar 21 juta. Namun ini masih jauh dari ideal. Untuk itu pemerintah akan memberi perhatian yang besar untuk UPQ ini," ujar Wamen. 

Ia menambahkan, Kementerian Agama akan mencoba menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak dalam menambah kapasitas produksi percetakan Al-Quran di UPQ. "Perlu ada modernisasi mesin cetak dan tempat percetakannya. Ini akan kami laporkan kepada Bapak Menteri Agama," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, Wamenag dan rombongan meninjau sejumlah mesin-mesin percetakan di UPQ hingga proses akhir percetakan Al-Quran. Peninjauan mulai dari mesin cetak web goss, mesin jahit otomatis, mesin paperblocking, mesin case masker, mesin gathering, mesin sheet dan mesin jahit semi otomatis.(p/ab)